TUKANG ROSOK

Tukang Rosok/rongsok adalah seseorang yang pekerjaannya melakukan beli jual barang rongsok atau barang bekas. Untuk menjadi seorang tukang rosok ada beberapa hal yang perlu anda milikiĀ :

  1. Kemampuan untuk mengenali jenis barang rosok/bekas atau sampah yang laku jual.
  2. Kemampuan untuk bernegosiasi masalah harga pembelian dengan pemilik barang.
  3. Kemampuan untuk menafsir jumlah atau kuantitas barang jika pembeliannya secara borongan dan campur.
  4. Mengetahui tempat-tempat lapak atau tempat menjual barang rosok yang telah anda beli, kenali sistem jual beli dari tiap lapak langganan anda terutama masalah kriteria barang yang diterima, harga dan cara pembayarannya
  5. Mempunyai jaringan informasi sesama tukang rosok, pemulung bahkan lapak.

Modal yang dibutuhkan selain ketrampilan :

  1. Modal kerja atau uang untuk jual beli. Modal dapat berasal dari modal pribadi atau pinjam dari juragan lapak yang anda kenal. Pada umumnya, jenis tukang rosok yang melakukan jual beli secara langsung tanpa proses lebih lanjut cukup dengan modal relatif kecil, sekitar Rp. 200rb-500rb. Sedang bagi mereka yang sempat untuk menumpuk dan memilah lebih lanjut di rumah memerlukan modal yang lebih besar sekitar 1jt-2 jt.
  2. Kendaraan atau angkutan. Semakin sedikit baran yang anda beli tentunya semakinĀ kecil pula angkutannya, angkutan secara umum dimiliki oleh tukang rosok mulai dari sepeda onthel, sepeda motor yang masing-masing dilengkapi dengan keranjang angkut, becak, modifikasi gerobak motor untuk angkutan yang lebih besar biasanya sudah dilakukan oleh pihak pemilik lapak.

 

Leave a comment

close-alt close collapse comment ellipsis expand gallery heart lock menu next pinned previous reply search share star